Diskusi Biru

apa-apa untuk siapa saja, selalu dari sang Nona :)

1 Juni 2020

Kapan?



Untukmu,

Kapan terakhir kali mematut diri di depan cermin dan bilang begini:


“Kamu apa kabar?

Sudah tau gimana rasanya menolak apa yang berusaha disampaikan semesta?

Minggu lalu ia sudah berusaha memberi tau bahwa kamu harus tinggalkan, jangan dekati. Kamu  pun dengar bisikannya, kan? Tapi tetap saja, kamu ngeyel jadi manusia. Ngeyel sekali.

Sudah diperingati begitu malah semakin mendekat. Eh, giliran sudah dekat kamu malah dijatuhkan, rasanya gimana? Sakit ga?

Ayolah, mulai detik ini, untuk esok dan seterusnya, kamu jangan ngeyel!

Kalau semesta bisikin sesuatu, atau ga cuma berbisik; tapi bisa jadi menunjukan hal-hal kecil yang kamu anggap sepele —besok jangan diulangi lagi. Harus mau dengar! Harus mau notice the little things.

Semesta ga mau kamu kenapa-napa. Itu pasti. Dia selalu tau yang terbaik buat kamu.

Jadi jangan sok-sokan tau segala-gala hal deh ya! Kamu bukan pengatur cerita lho, ingat!

Kamu hanya perlu jalani, ikuti naluri. Biasanya naluri kita adalah apa yang semesta bisikan lho, cuma kamunya aja yang ga sadar. Belum, mungkin.

Kalau begitu, oke. Ayo, jadi baik-baik saja! jangan sering jatuh! Jangan sering menyesali sesuatu di akhir, dan jangan lagi mengecewakan diri sendiri ya!”



Coba deh, berdiri di depan cermin dan bilang begitu, Atau apapun.

Bilang apa saja untuk diri sendiri.


catatan: Berlaku untuk segala hal; dalam hidup.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar