Diskusi Biru

apa-apa untuk siapa saja, selalu dari sang Nona :)

17 Januari 2019

Untuk kamu ...
Yang tingkah lakunya dapat saya baca, namun kepastiannya tak pernah dapat saya temukan. Apa kamu tau bagaimana rasanya, melemparkan pertanyaan lalu menjawabnya sendiri? Saya merasa terlihat bodoh. Seperti bagaimana saya melihat kita, yang melemparkan belenggu masing-masing, tapi tak pernah saling menerima bagai halnya magnet searah. Saya tau rasa itu milik saya. Saya juga yakin bahwa kamu pasti tau jika rasa saya adalah milikmu.
Terkadang, saya bertanya, kenapa seseorang harus saling memberi sinyal ketika kedua-duanya malah tidak saling peka? Apa kita tidak bisa saling memberitau?
Saya sangat ingin, tapi saya tak tau bagaimana caranya harus memulai. Dan saya juga bertanya, haruskah saya? Ataukah kamu? Apa yang salah dengan kita?
Kita bukan kesalahan. Apa memang benar apa kata orang? Terlalu dekat juga tidak bagus. Saling menunggu padahal saling memiliki. Tapi malah kedekatan itu yang menjadi penghalang paling besar.
Bertanya lagi, apa yang akan terjadi setelah kita saling mengetahui?
Bertanya lagi, apa yang akan terjadi jika tidak hanya aku yang terlibat, tetapi juga orang lain?


— Tulisan Mei, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar